Di sebuah desa di Aljazair pada tahun 1950-an, para pria menegakkan tatanan moral yang mencakup hukuman atas kejahatan seksual mereka dan pembunuhan terhadap wanita yang menodai kehormatan keluarga. Wassila, seorang gadis muda yang diperkosa oleh ayahnya, tidak memiliki sumber daya lain selain menghilang ketika dia mengetahui bahwa dia hamil. Feryel, sepupunya yang bisu, menemaninya dalam pelarian.