Apakah ada panduan sederhana yang bisa diikuti oleh para penulis untuk menulis logline yang baik? Menulis logline yang menarik dan memikat adalah sebuah seni. Dan seperti halnya penulisan skenario, tidak ada formula rahasia untuk mencapainya. Di luar teori, berikut ini adalah beberapa tips sederhana yang bisa Anda terapkan dalam proses penulisan yang akan membantu Anda menulis logline yang paling efektif untuk naskah Anda. Beberapa orang berpikir bahwa logline adalah kejahatan yang diperlukan dalam dunia film. Penulis skenario terkadang melihatnya sebagai "kejahatan" karena rasanya seperti industri meminta kita untuk meringkas naskah ratusan halaman menjadi beberapa lusin kata. Namun ini semua salah, kita harus belajar menulis logline sebelum kita belajar menulis skenario. Dalam sebuah logline, Anda tidak menceritakan sebuah cerita. Anda mempresentasikan konsep utama dari naskah Anda. Logline ini adalah nilai jual pertama dari naskah Anda. Ini memulai percakapan. Logline adalah apa yang pertama kali akan digunakan oleh manajer, agen, dan produser untuk membuat naskah Anda dipertimbangkan, dipresentasikan, dibeli, dikembangkan, dikemas, dibiayai, diproduksi, dan didistribusikan. Ini adalah kontak pertama antara dunia film dan naskah Anda. Ketika para profesional produksi membaca sebuah skenario, mereka perlu diberikan : - Karakter utama - Dunia tempat mereka tinggal - Insiden yang memicu - Konflik utama yang mereka hadapi - Pertaruhan dari cerita tersebut Ini adalah elemen-elemen yang membentuk konsep cerita. Sedangkan untuk karakter sekunder, cerita sampingan, twist dan pengungkapan? Simpan semua itu untuk pitching dan naskah itu sendiri. 1. Mulailah dengan sebuah struktur: Ketika [insiden awal terjadi]... SEORANG [KARAKTER]... Harus [TUJUAN]... Sebelum [LANGKAH]. Versi pertama ini akan membantu Anda memulai. Namun, ini bukanlah proses pengisian formulir yang sederhana. Ini hanya memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi insiden pemicu, konflik utama, protagonis, tujuan mereka dalam cerita, dan masalah utama. Kemudian, tinggal menyempurnakan bahasa dan struktur cerita agar menjadi singkat, efektif dan relevan, serta membuat pembaca ingin tahu lebih banyak.

Jangan melebihi 25-50 kata.

Langsung ke intinya. Para profesional film tidak punya waktu untuk membaca sinopsis atau treatment. Mereka harus mengambil keputusan dengan cepat karena ada begitu banyak naskah yang harus dipertimbangkan. Untuk membuat filter awal dan meninjau ratusan naskah yang ada di pasaran, pembaca naskah membutuhkan logline Anda. Dengan cara ini mereka dapat dengan cepat mengetahui apakah naskah Anda memiliki konsep, karakter, dan cerita yang membuat mereka ingin tahu lebih banyak. Jadi, buatlah logline yang terdiri dari 25-50 kata.

Hindari nama-nama karakter

. Ini bukan aturan yang baku, tapi menggunakan tipe karakter daripada nama karakter akan memberikan dampak yang lebih baik. Hal ini memberikan pembaca gambaran instan tentang protagonis dan membantu mengatur pemeran. Contoh: Seorang pensiunan detektif Seorang polisi pemula Seorang guru dari daerah tertinggal Seorang ibu tunggal Seorang penulis yang sedang berjuang Berfokus pada tipe karakter juga membantu pembaca untuk menempatkan konflik: - Seorang pensiunan detektif tidak akan memiliki otoritas seperti dulu untuk memecahkan kasus. - Seorang polisi pemula harus menghadapi kurangnya pengalaman dan keengganan para tokoh otoritas. - Seorang guru dari daerah yang kekurangan mungkin menghadapi kekurangan dana dan kesulitan lainnya. - Seorang ibu tunggal mungkin harus mengatasi kesulitan tambahan untuk mencapai suatu tujuan. - Seorang penulis yang sedang berjuang akan menghadapi kemiskinan dan rasa tidak aman.

Cari ironi dalam konsep Anda

Ironi adalah cara yang efektif untuk menyampaikan sebuah konsep. Dengan membuat pertemuan yang tidak biasa antara berbagai jenis karakter di sekitar konflik yang tidak biasa, Anda akan menarik perhatian. Tidak semua naskah cocok dengan logline yang ironis, tetapi jika memang cocok, lakukanlah. Contoh: Seorang penggemar musik yang takut air memenangkan tiket untuk melihat band favoritnya tampil di kapal pesiar.

Tulislah beberapa variasi dengan kata-kata yang berbeda

Menulis logline yang baik membutuhkan proses coba-coba, beberapa kali percobaan. Mulailah dengan struktur yang disebutkan di atas, kemudian cobalah sepuluh, dua puluh, tiga puluh versi yang berbeda. Dalam uji coba ini, Anda akan menemukan elemen yang lebih baik daripada yang lain, yang mungkin ingin Anda gabungkan menjadi apa yang akan menjadi logline yang paling efektif.

Tulislah logline sebelum naskah.

Dengan memulai dengan logline, Anda akan menghemat waktu, Anda akan menemukan inti dari naskah Anda. Dari elemen-elemen kunci dari logline, sisanya akan menjadi lebih mudah untuk disulam di sekitar dasar tersebut.

Baca contoh logline

Lihatlah logline dari film lain, Anda bisa belajar banyak dari situ. Ambil contoh-contoh ini dan cobalah untuk mengganti elemen-elemennya dengan elemen-elemen cerita Anda.