SWG didirikan oleh sekelompok penulis skenario yang berpengaruh, termasuk John Howard Lawson, Samuel Ornitz, Lester Cole, Richard Collins, dan Dalton Trumbo, yang kemudian dikenal sebagai Hollywood Ten. Mereka membentuk Screen Writers Guild untuk mewakili kepentingan para penulis skenario dan menegosiasikan kontrak kerja dengan studio film. Pada awalnya, SWG mendapat perlawanan dari pihak studio yang enggan mengakui dan bernegosiasi dengan serikat pekerja. Namun, setelah serangkaian pemogokan dan demonstrasi, SWG akhirnya diakui sebagai serikat resmi untuk penulis skenario. SWG mulai menegosiasikan kontrak dengan studio untuk meningkatkan upah, kondisi kerja dan hak cipta penulis skenario. Seiring berjalannya waktu, SWG mendapatkan pengaruh dan berhasil menetapkan standar minimum untuk kontrak penulis, termasuk kredit, jam kerja, dan royalti. SWG juga memainkan peran penting dalam memerangi 'daftar hitam' Hollywood selama era 'ketakutan merah' pada tahun 1940-an dan 1950-an, ketika banyak penulis dituduh sebagai simpatisan komunis dan dilarang bekerja. Penggabungan dengan Authors League of America dan pembentukan WGAW Pada tahun 1954, Screen Writers Guild bergabung dengan Authors League of America, sebuah organisasi yang berbasis di New York yang mewakili para penulis skenario yang bekerja di televisi, radio, dan media lainnya. Penggabungan ini menyatukan kedua organisasi tersebut di bawah satu payung, Writers Guild of America, dan memperkuat posisi tawar mereka dengan studio dan produser. Setelah penggabungan, kesenjangan geografis dan perbedaan antara penulis skenario yang bekerja di industri film dan mereka yang bekerja di televisi dan media lainnya menyebabkan terciptanya dua cabang yang terpisah: Writers Guild of America West (WGAW) dan Writers Guild of America East (WGAE). WGAW, yang berbasis di Los Angeles, adalah keturunan langsung dari Screen Writers Guild dan terus mewakili para penulis skenario yang bekerja di industri film.